Search For Islam

Minggu, 26 Juli 2009

Surat Untuk Ukhty Jenny Hamidah Nurhasanah

Dear Jenny,

Assalamu'alaykum ukhty

Maafkan aku jika engkau tak berkenan aku menulis ini, maafkan aku jika engkau tak ingin orang banyak tau tentang apa yang terjadi. Namun semoga engkau memaafkanku, saat engkau tau alasanku menulis ini kekhawatiran akan keselamatanmu sangat menyiksa hatiku.

Saat menulis ini , di sudut mataku telah mengambang butiran bening yang siap mengalir, aku menangis ukhty, saat aku menyadari bahwa engkau saudariku sedang di uji dengan ujian yang berat, saat engkau di hadapkan pada berbagai masalah karena keIslamanmu, sedang kami tidak berdaya di sini, aku menangis ukhty, saat aku sadar aku begitu merindukanmu.

Ku baca firman Allah dalam Al Qur'an surat Al Insyirah ayat 5 dan 6, "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" hingga dua kali berturut-turut Allah menegaskannya , betapa Dia ingin kita hamba-hamba Nya percaya bahwa kesulitan ini tidak akan lama.

Masih jelas kenangan itu, saat akhirnya penantian lamamu mengikrarkan syahadat di saksikan Allah dan kami terlaksana, saat akhirnya dunia menyaksikan bahwa engkau telah menjadi muslimah.

Masih jelas kenangan itu, saat aku dan akhwat lainnya memeluk erat dan mencium kedua pipimu, karena kami sadar engkau telah menjadi saudari kami karena Allah.

Masih jelas kenangan itu, saat orang-orang tertegun menjumpaimu di mushola untuk melaksanakan sholat lima waktu, dan aku tau ukhty , mereka turut terharu, betapa keisalamanmu telah menjadi cambuk tersendiri bagi keimanan kami untuk menjadi lebih baik.

Masih jelas kenangan itu, saat engkau mengangguk setuju bahwa Ramadhan tahun ini engkau harus bisa membaca Al Qur'an, dan kemudian engkau belajar mengeja huruf-huruf hijaiyah bersamaku sekali sore itu, tak putus do'aku ukhty , semoga Allah mengabulkan keinginanmu.

Masih jelas kenangan itu, saat engkau bercerita tentang syahidah yang rela di penggal oleh kedua orang tuanya demi keIslamannya, juga saat engkau bercerita menjadi ma'mum dalam barisan sholat di masjid Istiqlal, jauh sebelum ikrar syahadat engkau laksanakan, dan aku tau ukhty sejatinya engkau telah menjadi muslimah sejak lama.

Ukhty, begitu besar harapanku engkau membaca ini, engkau harus tau bahwa kami di sini tidak akan pernah menyerah memperjuangkan kebebasanmu memeluk agama Islam , bahwa do'a -do'a kami di iringi tetesan air mata ada di setiap sujud panjang kami, dan engkau harus percaya ukhty bahwa do'a para mukmin untuk mukmin lainnya di aminkan oleh malaikat dan Allah pasti mengabulkannya.

Jenny Hamidah Nurhasanah,
Subhanallah, indahnya nama itu ukhty, nama yang InsyaAllah akan turut menguatkan perjuanganmu untuk kembali kesini, untuk bersama kami kembali. Bersabarlah ukhty, kami menunggumu untuk melihat langsung saat engkau mengenakan jilbab merah ini.
Image and video hosting by TinyPic

Wassalamu'alaykum,

Saudarimu

NB. Jenny, engkau tidak lupa khan? kita akan ziarah ke Penyengat bersama , pekan ini?

Kamis, 02 Juli 2009

Alhamdulillah...Jenny Lee menjadi Jenny Hamidah Nurhasanah


Alhmdulillah Ya rabb...pagi ini dapat telepon dari senior saya menyampaikan kabar gembiranya bahwa rekan kerja kita ahwat Jenny Lee berubah nama menjadi Jenny Hamidah Nurhasanah yang tiada lain menjadi seorang Muslimah atau wanita muslim, Pak Azhari Abas selaku ketua MUI Btam yang telah mengislamkannya dan semoga semua apa yang telah dia cita..citakan tercapai dan selalu tetap istiqomah dengan keputusannya...mungkin saya pribadi belum begitu mengenal sosok seorang Jenny tapi awal perkenalan kami tidak lah terlalu susah malah karena dia sendiri seorang wanita yang gampang dan supel dalam bergaul, yang selalu tersenyum walaupun agak susah sih...he..he..(Itu Dulu...)dia sendiri adalah seorang wanita keturunan china atau thionghowa dan mungkin dengan hidayah Allah yang di berikan kepadanya melalui rekan atau kawan dekatnya dan seringnya dia membaca berbagai kisah mengenai Islam dan saya sendiri pernah mendengar dia sering menjalankan puasa pas umat muslim menjalankan puasa Ramadhan. Suatu Hari pernah dia meminta saya agar klo ada artikel islami di kirim ke alamat emailnya dan mungkin inialah yang namanya hidayah, karena selain kepada saya mungkin dia sering membaca dan menerima beberapa tulisan mengenai islam dari rekan kerja yang lain...Mungkin Hanya Ini dulu yang baru bisa saya Sampaikan lain waktu saya sambung lagi...Wassalam..

"SEMOGA AHWAT MENJADI SEORANG WANITA SHOLEHAH DAN SELALU BERKOMITMEN DAN TETAP ISTIKOMAH DENGAN MENJALANKAN KEHIDUPAN YANG BARU YANG PUTIH, SUCI DAN BERSIH BAGAIKAN SEORANG BAYI YANG BARU LAHIR DARI RAHIM SORANG IBU...ALLAHU AKHBAR...ALLAHU AKHBAR..DAN JANGAN LUPA TERUS BERUSAHA UNTUK MENJADI WANITA MUSLIMAH YANG SHOLEHAH DAN SELALU MENJAGA AURAT DARI PANDANGAN KAUM ADAM JANGAN SAMPAI MENGUMBARNYA"